Asisten Google Dapat Membuat Anda Menjadi Orang yang Lebih Beramal Sekarang

Google telah memulai tahun 2019 dengan rencana untuk mempermudah kegiatan amal bagi Anda. Raksasa teknologi telah meluncurkan opsi untuk menyumbang ke badan amal melalui bantuan Asisten Google-nya. Bulan lalu Android meluncurkan fitur serupa di mana ia memperkenalkan opsi bawaan untuk memberikan sumbangan untuk amal dari Android. Tetapi Google telah melangkah lebih jauh untuk menyederhanakan seluruh proses dengan bantuan asistennya.

Proses Donasi Asisten Google

Dengan Asisten Google, Anda cukup memulai proses donasi hanya dengan mengucapkan "Hai Google, beri donasi untuk amal" atau "Ok Google, berikan donasi". Asisten kemudian akan meminta Anda untuk menyebutkan sebuah badan amal yang akan disumbangkan (dari daftar badan amal yang tersedia). Ini juga akan menyarankan Anda menyumbangkan jumlah rata-rata $ 10. Jumlahnya, bagaimanapun, dapat diubah menjadi apa pun yang Anda suka. $ 10 hanyalah saran yang diberikan asisten.

Setelah Anda menyelesaikan perintah dengan asisten, Anda akan dibawa ke tahap konfirmasi. Di sini, donor harus memilih opsi "Donasi Sekarang" untuk menyelesaikan proses. Ringkasan akhir dari donasi akan ditampilkan sehingga donor dapat memeriksa ulang organisasi tempat mereka menyumbang. Asisten kemudian akan mengizinkan donor memasukkan detail kartu mereka untuk pembayaran.

Untuk menambahkan opsi pembayaran, pengguna dapat membuka tab Pembayaran di Info pribadi. Di sana, mereka dapat menambahkan detail kartu debit / kredit mereka bersama dengan detail lainnya. Metode persetujuan pembayaran untuk memilih sidik jari atau kata sandi juga dapat dipilih dari sana. Sebelum memberikan donasi apa pun, hal pertama yang perlu dilakukan pengguna adalah mengaktifkan Pembayaran Asisten Google.

Memberikan kontribusi untuk amal belum semudah ini. Yang perlu Anda lakukan hanyalah berbicara dan asisten akan melakukan sisanya untuk Anda. Opsi pembayaran amal saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Orang yang tinggal di negara lain seperti India, Inggris, dan lainnya harus menunggu beberapa saat untuk menggunakan fitur ini.

Facebook Twitter Google Plus Pinterest