Microsoft Azure dan TomTom Berkolaborasi untuk Platform Transportasi Multi-Modal

Kemacetan lalu lintas telah menjadi masalah di seluruh dunia. Oleh karena itu, diperlukan solusi terkait opsi mengemudi, parkir, dan angkutan umum. Inilah yang telah dilakukan Azure Maps Microsoft dalam kemitraan dengan pengembang aplikasi navigasi TomTom dan Moovit, penyedia Mobility as a Saas (MaaS).

Platform Transportasi Multi-Moda

Kemitraan antara ketiganya diumumkan pada Konferensi Mobilitas Bergerak di London. Eksekutif dari tiga perusahaan mengatakan bahwa mereka akan mengumpulkan data, transportasi, dan kecerdasan pemrosesan cloud mereka. Ini akan memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan opsi transportasi berbeda yang tersedia untuk pengguna dalam aplikasi mereka sendiri. Integrasi tersebut akan membentuk perencana perjalanan multi-moda.

Solusi baru ini akan berfungsi sebagai platform untuk mengoptimalkan mobilitas perkotaan dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas. Orang-orang didorong ke daerah pinggiran kota yang berada di luar jalur angkutan umum. Jadi perjalanan ke daerah perkotaan menjadi sulit karena pekerjaan dan pusat pendidikan hadir di sini. Dengan solusi ini, orang akan mengetahui lebih banyak tentang mengemudi, memarkir mobil mereka, dan juga tentang jalur transit.

Fitur lokasi TomTom dan layanan mobilitas Moovit akan digunakan bersama peta Azure. Warga pinggiran kota yang tidak tahu di mana harus memarkir mobilnya atau jalur transit mana yang harus diambil dapat memanfaatkan solusi ini. Orang akan bisa mendapatkan informasi waktu nyata tentang tempat parkir atau menemukan opsi terbaik untuk perjalanan, baik itu berbagi tumpangan, sepeda, transportasi umum, atau mobil.

Solusi baru dari ketiga perusahaan ini ternyata bisa menjadi solusi komprehensif yang bisa mengurangi kemacetan lalu lintas. Microsoft telah membuat perubahan pada Azure Maps dengan memperkenalkan layanan dan SDK baru. API baru ini merupakan tambahan dari integrasi yang diumumkan Microsoft dan Moovit pada November tahun lalu. Dalam kemitraan tersebut, kedua perusahaan memutuskan untuk membantu pengembang dalam membangun aplikasi yang lebih baik bagi pengguna.

Facebook Twitter Google Plus Pinterest