Huawei Pionir OS Baru: Merek Dagang Hongmeng untuk Menggantikan Android di PC dan Laptop

Mungkin semua orang tahu tentang perselisihan Huawei dan Google baru-baru ini. Meskipun tidak terbatas pada kedua perusahaan ini, secara khusus, sengketa perdagangan antara China dan AS telah berdampak buruk bagi Huawei. Dengan kesuksesan baru-baru ini yang dikelola Huawei dengan P30 pro dan jajaran Mate, sulit dipercaya bahwa ini akan menjadi hal yang menyebabkan masalah perusahaan. Bagi Huawei, raksasa teknologi tidak akan berhenti di situ. Sejujurnya, ini bukan cara China. Mereka selalu memproduksi atau mengembangkan barang-barang khusus untuk pasar mereka sendiri. Ambil contoh, kita mengobrol misalnya. China sebagian besar menggunakan WeChat, bukan semua WhatsApp terkenal yang digunakan di seluruh dunia. Ini mungkin tampak aneh bagi pembaca, tetapi itulah yang dilakukan China. Sama halnya dengan Uber, mereka juga memiliki alternatif untuk itu.

Mungkin itulah sebabnya saat ini Huawei sedang mengerjakan solusi untuk dilema yang baru-baru ini mereka hadapi. Tidak hanya Google memutuskan untuk mengakhiri dukungan tetapi ARM juga telah memberikan masukan mereka untuk masalah ini. Menurut laporan oleh MSPOWERUSER,Huawei telah mulai mengerjakan sistem operasinya sendiri yang disebut Hongmeng.

Menurut laporan itu, raksasa China telah mempersiapkan hari ini cukup lama dan telah menciptakan OS-nya kembali pada Agustus 2018. Merek dagang produknya, China berencana untuk sepenuhnya menghapus Android dari pasarnya dan menjadikan Hongmeng norma baru. Merek dagang memungkinkan mereka untuk mempertahankan semua haknya hingga 2029. Pergantian peristiwa yang mengejutkan adalah seberapa cepat perusahaan telah pulih dari kemunduran besar. Laporan tersebut menyatakan bahwa Huawei berencana untuk mempublikasikan firmware pada akhir musim gugur,tahun ini.Tidak hanya itu, tetapi mereka juga akan menempatkannya di laptop masa depan, bersaing dengan Chromebook Google. Firmware Hongmeng akan menjalankan aplikasi Android dan Huawei akan memanfaatkan sepenuhnya periode kelonggaran yang mereka dapatkan hingga larangan tersebut tetap dicabut.

Ini berarti bahwa perangkat, ponsel, dan laptop mereka yang menjalankan firmware akan dapat mendukung aplikasi Android. Ini sebenarnya merupakan langkah yang luar biasa oleh perusahaan. Selain itu, China sedang kita bicarakan. Mereka memiliki alternatif untuk setiap aplikasi seperti yang kami sebutkan di atas. Mungkin pertanyaannya sekarang tetap seberapa baik fungsi sistem operasi ini dan seberapa baik akan bekerja dengan aplikasi berbasis Android. Hanya waktu yang akan menjawab tetapi masalah besar masih ada. Apa yang akan dilakukan Huawei terhadap prosesornya sekarang setelah ARM memutuskan untuk mengakhiri dukungan? Sekali lagi, waktu akan memberi tahu apa yang dimiliki raksasa Cina itu.

Facebook Twitter Google Plus Pinterest